Selasa, 17 Desember 2013

STRATEGI PEMASARAN DALAM USAHA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PT.COLUMBIA



BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Pelaksanaan Strategi Pemasaran / Marketing Mix
            PT.Columbia adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan elektronika dan furniture yang tersebar di beberapa kota di seluruh Indonesia.
            Guna mencapai tujuan tersebut perlu melaksanakan kegiatan pemasaran yang efektif dan efisien. Melalui penerapan strategi dengan menggunakan marketing mix,penulis mencoba membahas strategi pemasaran yang dilaksanakan oleh PT. Columbia melalui strategi produk,harga,distribusi dan promosi

1 Strategi Produk
            Produk adalah suatu yang dihasilkan perusahan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen
            Didalam pemenuhan produk tersebut PT. Columbia memperhatikan factor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya pembelian, seperti :
            a. Merk
                PT Columbia mendapatkan produknya dari beberapa perusahaan terkenal untuk dapat dipasarkan di PT. Columbia seperti dari produk-produk Jepang yang terkemuka seperti Sanyo,Hitachi,Sharp,Toshiba,National,Mitsubishi dan Pioneer.Hal ini dimaksudkan agar produk yang dijual  memiliki ciri khas tersendiri,sehingga konsumen dapat mengenal lebih jelas dan cepat terhadap produk yang dijual PT. Columbia.
           b. Mutu
               Perusahaan dengan menggerakan segala kemampuan untuk mendatangkan 
   produk yang berkualitas baik,sehingga tidak mengecewakan konsumen.
   perbaikan kualitas ini berlaku disetiap kegiatan perusahaan melengkapi segenap 
   karyawan disetiap departemen dengan memberikan pendidikan,ketrampilan dan 
   pengawasan didalam melaksanakan kegiatan melalui manajemen mutu terpadu.


c. Kemasan
   Perusahan juga  menggunakan kemasan produknya dengan maksud kegunaan kemasan tersebut antara lain untuk melindungi produk,menambah daya tarik.
d.  Pelayanan
     Pelayanan merupakan hal yang terpenting,tindakan ini bertujuan untuk  
     memuaskan konsumen dengan memberikan pelayanan yang baik.

2  Strategi Harga
         Penetapan harga jual suatu produk juga berpengaruh terhadap perencanaan program pemasaran perusahaan,oleh karena itu penetapan harga jual dapat mempengaruhi pada keberhasilan pelaksanaan strategi pemasaran PT. Columbia yaitu menetapkan sewa beli atau kredit dengan angsuran yang dapat terjangkau masyarakat banyak.
         Strategi penetapan harga ini  ditetapkan berkaitan dengan strategi posisi perusahaan yang ingin menetapkan produknya sebagai produk yang bermutu tinggi dalam pandangan Costumer.
         Pasar yang menjadi sasaran umumnya adalah seluruh konsumen baik dari golongan atas hingga  golongan bawah yang lebih memperhatikan mutu produk dari pada harga sehingga perbedaan harga yang tidak terlalu tinggi maka akan tetap menjadi pilihan mereka.
         PT. Columbia dalam menetapkan harga jual bertujuan untuk dapat bersaing tampa mengesampingkan mutu.Selain itu perusahaan juga mempunyai tujuan antara lain mendapatkan keuntungan yang bersih dan memperoleh tingkat pengembalian model yang sebanding dengan perushan terbaik dilingkungan perusahaan yang sejenis.

3  Starategi Saluran Distribusi
         Keberadaan showroom dalam saluran distribusi cukup memegang peranan penting.Saluran distribusi membantu konsumen untuk mendapatkan produk yang dijual perusahaan.
         PT. Columbia dalam hal ini menentukan distribusi menggunakan alternative saluran distribusi selektif. Untuk mendirikan showroom pada umumnya perusahan menjual lebih dari satu macam produk dari bermacam-macam perusahaan.
         PT. Columbia dalam memasarkan produknya dengan menggunakan system saluran distribusi sebagai berikut :
  1.  Showroom
Outlet showroom lebih bersifat permanen atau memiliki periode sewa yang lebih lama, rata-rata di atas satu tahun.
  1. Pameran
Outlet pameran sifatnya temporer sesuai dengan event atau moment yang sedang diselenggarakan. Penyelenggaraan pameran juga dilakukan bekerjasama dengan beberapa pengelola mall/plaza,organizer eksibisi,department store dan supermarket. Dari pameran juga dapat ditingkatkan statusnya menjadi showroom.
  1. Mini Kios (Miki)
Agar Columbia lebih dekat lagi dengan konsumen maka penyelenggaraan miki sangat efektif dan efisien, dimana sewa yang murah tetapi menghasilkan omset yang sangat besar. Pembukaan miki umumnya di pusat keramaian/perbelanjaan tingkat kecamatan atau wilayah pasar/pertokoan yang jauh dari penggarapan outlet Columbia yang lain.
4  Strategi Promosi
            PT. Columbia didalam melaksanakan promosi berusaha dengan sebaik-baiknya,hal demikian disadari perusahaan atas penting promosi dalam rangka peningkatan volume penjualan.Adapun alat-alat Promosi yang digunakan oleh PT. Columbia adalah:
a. Advertising
                Dalam hal ini sasran advertising yang dilaksanakan adalah seluruh konsumen yang mementingkan mutu dan produk yang dipasarkan adapun media yang digunakan adalah
• Katalog
• Poster
• Spanduk
• Umbul-umbul
• Billboards/Signboard
• Logo Columbia
            Program iklan di media massa dijalankan secara konsisten dan kontinyu. Hasil iklan dipantau dan dievaluasi agar diketahui efektifitasnya.
b. Sales Promotion
    Adapun bentuk sales promotion yang digunakan PT. Columbia adalah:
            1. Promosi konsumen ( Consumen Promotion )
 Kegiatan promosi ini ditunjukan kepada pihak konsumen dengan cara menerangkan secara rinci tentang mutu dan kualitas produk yang dijual.
Adapun salah satu bentuk dari promosi konsumen ini adalah memberikan tambahan produk pada pembelian jumlah tertentu, yaitu small gift yang bersifat umum seperti kaos dan pulpen.
2. Promosi tenaga jual ( Sales Force Promotion )
Promosi ini ditujukan kepada tenaga penjual dengan cara memberikan bonus sebesar 1,5 % yang mampu menjual produk tampa batasan tertentu.
c. Personal Selling
 Yaitu Kegiatan mendekati konsumen agar terjalin hubungan erat dengan
 perusahaan,sehingga dapat menealisir terjadinya pembelian produk PT.
 Columbia
d. Publisitas
     Yaitu bagaimana suatu perusahaan dapat dikenal dan diterima secara luas
      tampa adanya iklan secara langsung.

4.2    Kegiatan Volume Penjualan Perusahaan
Dengan diadakanya penjualan secara langsung yang dilakukan oleh perusahaan, maka dengan sendirinya hal itu akan mempermudah serta mempercepat perusahaan dalam menjual produk .
Berikut ini penulis akan menyajikan data hasil penjualan pada tahun 2000 sesuai pada table 4.1 sebagai berikut :



Tabel 4.1
                                                      Hasil penjualan pada tahun 2000

Tahun
2000
Volume Penjualan
(dalam jutaan)

            Januari – Juni
Juli – Desember


                57.735.000,-

67.385.000,-

                  
  Sumber PT.Columbia
Setelah melihat deskriptif hasil penelitian diatas maka dapat diketahui keberhasilan strategi pemasaran yang dilaksanakan oleh PT.Columbia dalam upaya meningkatkan volume penjualan selama satu tahun melalui 2 periode, januari-juni dan juli-desember dengan peningkatan penjualan sebesar 9.650.000 dengan persentase meningkat sebesar 15 % dengan demikian strategi yang diterapkan perusahaan dapat meningkatkan volume penjualan.
Tabel 4.2
Data Penjualan PT.Columbia
Periode I (januari-juni)2000                                Periode II (juli-desember)2000
    Product
   Harga
Unit
Jumlah
Product    
  Harga
Unit
Jumlah
Komputer
AC
K. Gas
M Cuci
Sofa
T Tidur
SAktif
Dispencer
SMotor
5.400.000
3.500.000
   450.000
3.725.000
2.150.000
1.835.000
   400.000
1.200.000
11.450.000
1
0
1
3
1
1
2
3
1
5.400.000
       0
   450.000
11.175.000
2.150.000
1.835.000
   800.000
3.600.000
11.450.000
Komputer
AC
K/Gas
M.Cuci
Sofa
T.Tidur
S.Aktif
Dispencer
S.Motor
5.400.000
3.500.000
   450.000
3.725.000
2.150.000
1.835.000
   400.000
1.200.000
11.450.000
1
4
2
1
0
1
3
0
2
5.400.000
14.000.000
    900.000
3.725.000
      0
1.835.000
1.200.000
       0
22.900.000
Jumlah     

27
57.735.000


28
67.385.000

Sumber PT.Columbia  2000   
            Dari hasil diatas  terlihat bahwa produk TV,VCD serta AC yang mengalami peningkatan pembelian oleh konsumen, karena ketiga produk tersebut dapat meningkatkan volume penjualan (hal ini ditandai oleh peningkatan jumlah pembelian oleh konsumen yang membutuhkan produk tersebut) dari total yang dihasilkan yaitu periode pertama berjumlah 57.735.000,dan periode kedua berjumlah 67.385.000, sehingga perusahaan mendapatkan kenaikan penjualan sebesar 9.650.000 selama tahun 2000

4.3Analisis Lingkungan / SWOT

Analisis lingkungan adalah proses awal dalam manajemen strategi yang bertujuan untuk memantau lingkungan perusahaan. Lingkungan perusahaan disini mencakup semua factor baik yang dalam maupun diluar perusahaan yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan yang diinginkan yaitu meningkatkan volume penjualan. Hasil dari analisis  lingkungan ini setidaknya akan memberikan gambaran tentang keadaan perusahaan yang biasanya disederhanakan dengan memotret SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats ) yang dimilikinya. Analisis eksternal akan memberikan gambaran tentang peluang dan ancaman (OT) sedangkan analisis lingkungan internal akan memberikan tentang keunggulan dan kelemahan (SW) dari perusahaan.
Agar lebih jelas maka dibawah ini akan dijabarkan elemen-elemen dari analisis SWOT                                 

                                       Elemen – elemen Analisis SWOT
Analisis Internal
           Strengths (Kekuatan)
                 Weakness (Kelemahan)

           Sumberdaya keuangan yang memadai
           Kompetensi yang unik
           Ketrampilan yang unggul
           Citra yang baik
           Keunggulan biaya
           Kemampuan inovasi tinggi



          Tidak ada arah strategi yang jelas
           Posisi persaingan yang kurang       baik
           Fasilitas yang ‘usang’
           Kesenjangan kemampuan manajerial
           Lini produk yang sempit
      



Analisis Eksternal
Opportunities (Peluang)
Threats (Ancaman)
            Segmen / pasar baru
       Penambahan produk baru
             Diversifikasi yang berkaitan
   Integrasi Vertikal
   Cepatnya pertumbuhan pasar
  Pesaing baru
                Peningkatan penjualan prosubstitusi
   Pertumbuhan Pasar melemah
      Tingginya Bargaining power   konsumen
    Perubahan selere konsumen

            Seperti telah disebutkan sebelumnya,. Salah satu tugas utama yang harus dipecahkan dalam analisis lingkungan adalah mengidentifikasikan kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman yang ada yang mungkin akan mempengaruhi pertumbuhan perusahaan dalam mencapai tujuanya.



4.4 Kendala dan Hambatan yang dihadapi Perusahaan Serta Pemecahanya
            PT.Columbia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan elektronik dan furniture yang tersebar dibeberapa kota diseluruh Indonesia. Guna mencapai tujuan tersebut perlu melaksanakan kegiatan pemasaran yang efektif dan efesien dengan tekanan atau hambatan yang selalu timbul :
1.  Setiap perusahaan memiliki permasalahan tersendiri terhadap marketing. Untuk cabang PT. Columbia permasalahan terdapat pada Man Power ( Sales Force ) yang sangat sulit untuk direkrut.
2. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan elektronik dan furniture. PT.Columbia menghadapi masalah posisi persaingan yang kurang baik,diantaranya perusahaan yang bergerak pada bidang yang sama yaitu PT.Rekarindo dan lainya , serta fasilitas yang usang, diantaranya seperti komputer,dan lain-lain.
3.      Perubahan selera konsumen terhadap barang yang ditawarkan perusahaan ke konsumen.

 Pemecahanya :
1.      Perekrutan lebih baik tidak langsung terjun kelapangan, tetapi diberi pelatihan 1 minggu. itu untuk menurunkan turn over sales.
2.   guna untuk mengatasinya perusahaan melakukan kompetensi yang unik serta keunggulan biaya seperti biaya kredit yang dapat dijangkau masyarakat serta memberikan bonus. Sehingga perusahaan dapat melaksanakan strategi pemasaran untuk meningkatkan volume penjualan
3.    pemecahaanya yaitu melalui promosi seperti catalog, spanduk dan label harga dengan mendatangi konsumen door to door.
4.  Melaksanakan manajemen dan pengawasan terhadap pesaing baru dengan menggunakan ketrampilan yang unggul


Tidak ada komentar:

Posting Komentar